September 18

Melintasi Ombak Karir: Kisah Inspiratif dan Tantangan Seorang Job and Career Transition Coach

0  comments

by : Vicky Tan

An interview with Syafridayanti Malik Subandrio
(Job and Career Transition Coach, Expert Points of You)

Sosok seorang Coach mungkin merupakan salah satu yang jarang muncul di ranah publik, tetapi peran mereka sangat penting dalam membantu seseorang mencapai tujuan dan memaksimalkan potensinya. Sebagai seorang pemandu, mentor, dan teman yang dapat dipercaya, Coach menghadirkan keahlian dan wawasan yang mendalam dalam membantu coachee menghadapi tantangan, menemukan solusi kreatif, dan mengembangkan potensi diri. Namun, di balik kesuksesan dan pencapaian para coachee-nya, seorang Coach juga menghadapi lika – liku dan perjalanan pribadi mereka sendiri. 

Kali ini saya berkesempatan untuk mengulas sosok seorang Coach yang sudah lama terjun di dunia coaching dan sudah berproses bersama Points of You sejak tahun 2019 yaitu, Syafridayanti MS, yang adalah seorang Job and Career Transition Coach dan Points of You Expert mengenai perjalanan dan lika – likunya sebagai seorang Coach. Semoga kisahnya bisa menjadi sebuah sudut pandang baru bagi Anda yang membaca artikel ini.

Apa sih alasan untuk memilih terjun ke dunia coaching?

Dari dulu sebenarnya, banyak sekali orang – orang yang curhat ke saya, kalau anak – anak zaman sekarang bilangnya sih “curcol” ya hehe… Bahkan sampai orang – orang yang baru kenal itu sudah curhat segala sesuatu hal yang bersifat pribadi, yang bahkan tidak semua orang terdekat mereka tahu.

Terkadang hal ini membuat saya berpikir… “Ada hal apa ya yang membuat mereka berani bercerita walaupun baru bertemu dengan saya?”, hal ini seringkali membuat saya kaget dan masih terjadi sampai sekarang. Menurut diri saya sendiri atau bisa dibilang sudut pandang saya, orang – orang tersebut berani bercerita pada saya karena saya memiliki hati yang senang mendengarkan cerita, keluh kesah, dan kesedihan orang lain, sehingga tanpa perlu digali, mereka sudah menceritakan semuanya.

Nah kebetulan, saya juga suka dengan ilmu – ilmu psikologi, saya suka sekali membaca berita ataupun kejadian – kejadian yang terkait dengan hal yang psikologis. Lalu, saya dikenalkan dengan Points of You ini, yang semakin ke sini semakin dalam terjun ke dunia coaching, saya menemukan bahwa coaching ini kegiatan yang menyenangkan dan saya menemukan hal itu sebagai passion saya. Saya ada passion untuk sharing knowledge, sharing seputar kehidupan ataupun sekedar menjadi seorang pendengar.

Ada persiapan khusus ngga dari bu Yanti sebelum melakukan coaching dengan klien?

Yang biasanya aku lakukan sebelum melakukan coaching adalah…

1. Mencari tahu lebih dahulu seputar coachee saya, apa sih latar belakang dari si coachee, seperti berapa umurnya, apakah sudah bekerja atau masih kuliah, bekerja atau kuliah di mana, dan apakah ada info penting yang perlu saya ketahui tentang si coachee.

2. Mempersiapkan proses coaching, untuk tahapan ini ada dua persiapan yang perlu diperhatikan…

a) Pertama, mempersiapkan cara untuk membawakan coaching, persiapan ini meliputi proses dan pertanyaan. Di Points of You kan ada yang namanya PAUSE sebelum melakukan proses coaching. Apabila dibutuhkan sebuah lagu, saya akan mencari lagu yang sesuai dari liriknya, kalau misalnya saya belum pernah tahu lagunya tapi, liriknya sesuai, saya akan menggunakan lagu tersebut. 

Untuk pertanyaan, saya akan menyusun kira – kira pertanyaan awal apa yang bisa digunakan untuk membantu coachee lebih terbuka dan bisa bercerita lebih dalam dengan saya. Begitu juga saat proses coaching sedang berjalan, diperlukan pertanyaan yang bisa mengajak coachee untuk bereksplorasi dengan dirinya.

b) Yang kedua, mempersiapkan diri sendiri, dengan mempersiapkan telinga yang mendengarkan dan mampu untuk menangkap inti dari jawaban coachee sehingga, kita sebagai Coach bisa menggali lebih lanjut dengan pertanyaan dari jawaban yang mereka bagikan.

Tak hanya fisik, saya juga mempersiapkan mindset, hati dan perasaan untuk melakukan coaching dan bagi si coachee, umumnya saya berikan afirmasi ke diri sendiri seperti, “Oke hari ini aku mau melakukan coaching dengan siapa dan di mana.”

Persiapan – persiapan ini umumnya saya lakukan satu minggu sebelum atau beberapa hari sebelum coaching di mulai.

Terkadang kan ada momen dimana opini / pendapat coachee berbeda dengan kita. Sebagai Coach hal ini akan mengusik diri kita sendiri ya. Bagaimana cara ibu mengatasi hal tersebut?

Itu adalah salah satu keseruan dalam melakukan coaching, bisa saja pendapat coachee berlawanan dengan hati nurani, berlawanan dengan value kita, atau bahkan dengan way of life kita.

Kalau ditanya mengusik atau tidak? Wah saya jawabnya sangat mengusik ya, karena ini adalah situasi yang cukup challenging untuk dihadapi ketika melakukan coaching.

Namun, saya ingat kembali bahwa pada saat sesi coaching, itu bukan tentang kita, Coach. Tetapi, tentang si coachee. Bagaimana kita sebagai Coach bisa berperan sebagai sarana bagi coachee untuk melepaskan apa yang ada dalam hati, pikiran dan perasaannya, yang di mana setelah semua hal itu dikeluarkan, mereka bisa melihat hal itu lebih jelas lagi dan menemukan jalan keluar.

Ketika menghadapi situasi ini, saya hanya perlu mendengarkan dan meresapi, bahwa point of view yang mereka miliki adalah hal baru yang belum pernah saya tahu atau alami sebelumnya, hal ini bisa memperkaya sudut pandang saya lebih jauh lagi.

Kembali lagi, coaching session ini adalah tentang coachee, Ibarat terjebak dalam maze, coachee selama ini terjebak dengan masalah yang dihadapi sendiri, kesusahan untuk melihat the bigger picture-nya. Tugas kita sebagai Coach, adalah membantu mereka melihat dari helicopter view, dan membantu mereka melihat masalah dan kebuntuan yang dihadapi untuk menemukan jalan keluar dari maze mereka sendiri.

Ada cara nggak sih buat bu Yanti untuk mengevaluasi atau melacak kemajuan klien dari sesi ke sesi?

Evaluasi ini tidak bisa dilakukan sekali saja ya, seperti hit and run begitu. Kita harus lihat perkembangan yang dialami coachee dari satu sesi ke sesi berikutnya. 

Umumnya di setiap akhir sesi coaching, kita selalu menambahkan action plan, sebuah kesadaran itu akan hanya menjadi knowledge saja dan bukan menjadi sebuah keuntungan atau kebaikan buat diri sendiri apabila tidak ada action-nya. Dari action ini, kita akan melihat apakah coachee sudah stick to the action plan yang mereka buat? Sejauh apa mereka menjalankannya dan bagaimana hasilnya? Apa perasaan mereka?

Ketika coachee sudah melakukan action plan-nya, umumnya akan terlihat bahwa coachee semakin ringan waktu membahas permasalahan yang dia hadapi sebelumnya, hal ini karena mereka sudah bisa menguraikan challenge – challenge yang dihadapi dan melihat lebih jauh lagi dari helicopter view.

Bagi diri kita sendiri sebagai Coach, kita bisa menuliskan beberapa catatan – catatan kecil, yang menjadi highlight bagi kita tentang si coachee. Sehingga, pada saat sesi berikutnya, Anda bisa mengulik lagi, sudah sampai sejauh apakah mereka menjalankan action plan mereka.

Penting nggak sih bu, bagi seorang coach untuk terus update ilmu / metode / tools Coaching? Mengapa?

Sangat penting, sebagai Coach, harus tetap mengasah kemampuan kita. Kenapa? Karena, dengan dunia yang perkembangannya semakin gila – gilaan, yang cepat banget, tentunya akan menciptakan permasalahan atau challenge baru bagi si coachee

Sebagai Coach, kita juga harus bisa mengimbangi challenge yang dihadapi coachee kita, bisa saja suatu ketika coachee yang kita hadapi adalah seorang anak muda, atau anak setengah tua atau mungkin orang tua sekalipun, tentunya mereka akan memiliki challenge yang berbeda – beda, maka dari itu penting bagi kita untuk selalu update dengan segala situasi yang sekarang ini terjadi, baik secara teknologi ataupun finansial atau issue – issue yang sedang terjadi. 

Bukan karena kita sudah bisa dibilang sebagai sebagai Coach, bukan berarti kita bisa leha – leha atau leyeh – leyeh. Ilmu itu akan selalu terus berkembang, berkembang dan berkembang, 

Salah satu cara untuk upgrade diri  adalah dengan membaca perkembangan atau teknik – teknik coaching yang ada di luaran sana. Kalau saya, saya suka membaca mengenai artikel – artikel psikologis ataupun tentang coaching yang terus berkembang dari hari ke hari. (Baca dan ikuti terus perkembangan metode, tren, tips and trick coaching DI SINI).

Gampangnya, sebagai Coach kita harus tetap updated dengan trend yang ada saat ini, kita juga bisa adopt beberapa istilah baru yang belum pernah kita ketahui sebelumnya agar kita bisa membantu coachee lebih jauh lagi. Yang tidak boleh ditinggalkan adalah, Coach juga perlu mengembangkan diri secara emosional dan psikologis untuk selalu siap menjadi Coach.

Bagi tips atau saran dong bu, buat Coach di luar sana untuk terus upgrade diri mereka!

Saya itu selalu bersemangat kalau diminta untuk meng-coaching orang. Bagi saya, coaching itu sama dengan membantu coachee untuk bisa melihat challenge atau permasalahan yang dihadapi, dan membantu mereka merancang rencana atau usaha yang mau dilakukan. Ketika membantu coachee dengan issue yang beraneka ragam, saya merasa semakin “kaya” akan sudut pandang yang baru.

Jadi kalau ditanya saran apa buat para Coach untuk terus update diri adalah coba untuk mengingat dampak dari tindakan sekecil apapun yang kita lakukan sebagai Coach terhadap kehidupan si coachee, tanpa kita sadari usaha kecil kita untuk membantu (meng-coaching) mereka bisa berdampak besar bagi orang tersebut ataupun bagi orang sekelilingnya, ataupun berdampak besar bagi coachee kedepannya. Seperti, efek bola salju yang semakin besar.

Selain membaca artikel, Anda juga bisa mengikuti seminar atau event ataupun program coaching yang ada untuk menambah ilmu akan coaching dan ataupun hanya dengan berdiskusi dengan Coach lain untuk menambah sudut pandang kita. (Ikuti Program Coaching tiap bulannya dari Points of You Indonesia untuk update kemampuan Coaching Anda, terkoneksi dengan tim kami untuk mendapatkan infonya lebih lanjut DI SINI)

So… teman – teman Coach, jangan pernah berhenti untuk meng-upgrade diri sendiri, karena banyak orang – orang di luar sana yang membutuhkan bantuan Anda untuk melihat lebih jelas lagi akan permasalahan mereka, dan keluar dari maze yang sedang mereka hadapi. 
Tugas atau pekerjaan atau PASSION AS A COACH adalah salah satu passion yang mulia kalau kita kerjakan dengan hati yang tulus.

Semoga, sosok bu Syafridayanti yang kami ulas saat ini, bisa menambah sudut pandang Anda tentang dunia Coaching ya. Ia adalah bagian dari Points of You Indonesia’s Tribe yang aktif dalam berbagai acara atau kegiatan coaching bersama dengan Points of You. Ingin diri Anda dikulas oleh tim Points of You Indonesia? Yuk ikut tergabung dalam Tribe, dengan mengikuti kelas kami! Temukan info lebih lengkapnya di sini 👇🏻

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

You may also like

Get in Touch

Name*
Email*
Message
0 of 350