September 6

Membangun Karir Impian: Visual Coaching untuk Mahasiswa

0  comments

by : Ina Istiana

Coaching dirancang untuk membantu individu menemukan dan mengembangkan kemampuan terpendam mereka. Mahasiswa, yang seringkali merasa ada gap antara kehidupan kampus dan dunia kerja, dapat memanfaatkan coaching untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri mereka.

Oleh karena itu Coaching menjadi semakin penting bagi mahasiswa yang ingin sukses dalam karier. Melalui coaching, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Selain itu, coaching juga membantu mahasiswa membangun kepercayaan diri dan menemukan tujuan karier yang jelas.

sumber: dokumentasi pribadi

Kami akan membahas apa saja manfaat Coaching bagi mahasiswa, terutama untuk mempersiapkan mereka di dunia kerja. 

  1. Mengasah minat dan bakat atau potensi diri

Setiap individu pasti memiliki passion masing-masing, apalagi dalam kehidupan mahasiwa banyak sekali rangkaian kegiatan di kampus yang bisa diikuti, seperti unit kegiatan mahasiwa atau organisasi himpunan. Namun apakah minat dan bakat mereka bisa potential seutuhnya? Metode coaching termasuk cara tepat untuk menggali potensi yang dimiliki mahasiswa. 

  1. Membantu mahasiswa memilih orientasi pekerjaan

    Banyak mahasiswa yang kesulitan menjawab dengan pasti pekerjaan atau karir apa yang ingin dibangunnya di masa depan. Proses coaching dapat memetakan seperti apa karier impian yang mereka inginkan dan mereka pilih sendiri. Berangkat dari motivasi dalam diri, mahasiswa secara mandiri terdorong untuk mengoptimalkan kinerjanya. Karena kesadaran itu, ia jadi lebih berkomitmen ketika mengerjakan setiap tugas yang diberikan, terutama saat tugas itu berhubungan langsung dengan tujuan utamanya. 
  2. Melatih Keterampilan Mengambil Keputusan

    Alih-alih memberikan jawaban instan, coaching justru mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan menemukan solusi masalahnya sendiri. Proses ini membantu mahasiswa menjadi lebih mandiri dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja. Ini membuat mahasiswa tidak tergantung dengan coach. Ia bisa berlatih mengambil keputusan untuk berbagai situasi yang tengah dihadapi. Kesalahan mungkin saja terjadi. Namun, kesalahan itu bagian dari proses pembelajaran yang perlu dilalui mahasiswa dalam perjalanannya meraih sukses.

Banyak sekali metode coaching yang familiar di luaran sana, namun metode visual coaching ini bisa Anda pakai untuk coaching mahasiswa. Berbeda dengan metode coaching konvensional yang lebih berfokus pada percakapan, visual coaching mengajak individu untuk mengeksplorasi dunia batin mereka melalui gambar dan simbol. 

Metode ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Baik itu melalui gambar, lukisan, atau bahkan mind map, visual coaching memberikan ruang bagi setiap orang untuk mengekspresikan diri dan menemukan makna yang lebih dalam. 

Dengan memanfaatkan daya imajinasi dan kreativitas visual, mahasiswa dapat lebih mudah memahami konsep, mencapai tujuan, dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Berikut beberapa cara visual coaching dapat diterapkan pada mahasiswa:

Di bawah ini merupakan sebuah contoh proses dengan menggunakan tools Points of You

1. Membuat Visualisasi Tujuan

“Apa yang membuatmu ingin cepat berkarir?” 

Tanyakan pertanyaan ini pada mahasiswa, lalu minta mereka untuk observasi kartu foto berikut

The Coaching Game – Points of You tools

“Dari skala 1-10 (1 paling rendah/lemah, 10 paling tinggi/kuat), seberapa kuat dorongan ini mendesak untuk kamu ingin segera berkarir?”

Setelah menjawab, mahasiswa bisa membuat mind map atau vision board 

  • Mind Mapping: Mahasiswa dapat membuat mind map untuk memvisualisasikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang mereka
  • Vision Board: Mahasiswa dapat membuat vision board yang berisi gambar-gambar, kata-kata, dan kutipan yang menginspirasi mereka untuk mencapai tujuan. 

2. Mengatasi hambatan melalui metafora

“Akan seperti apa karirku?”

Ajak mahasiswa untuk menempatkan dirinya di foto tersebut

“Di mana kamu akan menempatkan dirimu? Apa yang membuat kamu menempatkan dirimu di situ? Apa maknanya? Seperti apa diriku 5 tahun mendatang? Akan menjadi seperti apa karirmu?”

  • Metafora: Dengan menggunakan metafora, mahasiswa dapat menggambarkan hambatan yang mereka hadapi sebagai suatu objek atau situasi lain. Hal ini dapat membantu mereka melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi yang kreatif.
  • Timelines: Membuat timeline visual dapat membantu mahasiswa melihat perkembangan mereka dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi pola atau tren tertentu.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Motivasi

“Potensi apa yang aku miliki untuk memulai karirku?”

Ajak mahasiswa menambahkan sesuatu pada foto tadi

“Apa yang kamu tambahkan? Apa maknanya untukmu? Peluang apa yang muncul dengan menambahkan sesuatu dari dirimu? Kalau kamu diberi kesempatan untuk menghilangkan sesuatu pada foto tersebut, apa yang kamu kurangi? Apa maknanya buatmu? Peluang apa yang muncul dengan menghilangkan sesuatu dari dirimu? Jadi potensi apa yang muncul untuk memulai karirku?”

  • Drawing: Menggambar atau membuat sketsa dapat merangsang pemikiran kreatif dan membantu mahasiswa menghasilkan ide-ide baru.
  • Collage: Membuat kolase dengan menggunakan gambar, kata-kata, dan objek-objek lain dapat membantu mahasiswa mengeksplorasi ide-ide abstrak dan menemukan koneksi yang tidak terduga.

Kesimpulan Visual Coaching untuk Mahasiswa:

  • Meningkatkan pemahaman: Visualisasi membantu memproses informasi dengan lebih efektif.
  • Meningkatkan daya ingat: Informasi visual lebih mudah diingat dibandingkan informasi teks.
  • Meningkatkan kreativitas: Visualisasi merangsang pemikiran lateral dan ide-ide baru.
  • Meningkatkan motivasi: Visualisasi tujuan membantu menjaga semangat dan fokus.
  • Mengurangi stres: Visualisasi dapat digunakan sebagai teknik relaksasi.

Siapa Saja yang Bisa Mempelajari VISUAL COACHING?

sumber: dokumentasi pribadi

​Tidak lain, foto atau gambar atau media visual lainnya memang sebagai sebuah media yang universal. Dimana semua orang bisa melakukannya dan mempelajarinya. Dan semua orang cukup familiar dengan bentuknya.

Nah, jadi sebenarnya bukan merupakan sebuah alasan lagi bahwa proses coaching itu sulit dilakukan atau proses coaching itu membutuhkan waktu yang lama. Karena sebenarnya ada media dan perangkat visual yang bisa Anda gunakan untuk melakukan proses ini. Anda tentu juga dapat mempelajarinya melalui Workshop Points of You.

Informasi lebih lanjut bisa Anda lihat di www.pointsofyou.id atau Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut bersama Tim Points of You Indonesia KLIK DISINI. Jika Anda tertarik untuk merasakan langsung seperti apa proses coaching menggunakan media visual, Anda bisa menghadiri Live Seminar Online : Creative Tools for Coaching & People Development.

Selamat menerapkan dalam profesi dan peran Anda

Dan share juga artikel ini, saat Anda merasakan manfaat untuk menambah pengetahuan Anda

sumber:

https://www.idntimes.com/life/education/uswatun-niswi/program-coaching-c1c2?page=all

Manfaat Coaching bagi Mahasiswa untuk Persiapan Kerja – ESQ Training

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

You may also like

Get in Touch

Name*
Email*
Message
0 of 350